Langsung ke konten utama

Hadits Bermanfaat Imam Nasa'i

Hadits Bermanfaat Imam Nasa'i

1. Dari 'Amr bin Salamah. Abu Qilabah berkata kepada Ayyub dia -Amr bin Salamah- masih hidup, apakah kamu tidak menemuinya? Ayyub berkata; 'maka aku menemuinya, dan bertanya kepadanya. Lalu dia berkata,; "Setelah penakluklan (Fathu) Makkah, setiap kabilah bergegas memeluk Islam. Ayahku mengajak kaumnya masuk Islam. Ketika dia datang kami menyambutnya, dia berkata, 'Demi Allah, aku datang dari sisi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam membawa kebenaran kepada kalian, beliau bersabda, "Shalatlah kalian begini pada waktu tertentu dan shalat tertentu pada waktu tertentu pula. Bila telah tiba waktu shalat, maka hendaklah salah seorang dari kalian adzan, lalu yang paling banyak hapalan Al Qur'annya menjadi imam bagi kalian."

2.  Dari Al Aswad dia berkata; 'Abdullah berkata; "Janganlah salah seorang dari kalian memberi bagian untuk syaithan pada dirinya, yaitu dengan mengharuskan seseorang untuk tidak beranjak dari shalat kecuali dari sebelah kanannya, sebab aku sendiri melihat Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam sering beranjak dari sebelah kirinya."

3. dari Ibnu 'Abbas dia berkata; "Rasulullah melaknat para wanita yang berziarah kubur, Orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid dan memasang lampu-lampu disekitar kuburan."

4.  Dari bapaknya dari Aisyah, ia berkata; kami berangkat dan tidak berniat kecuali melakukan haji, kemudian tatkala kami berada di Sarif (tempat dekat dengan Mekkah), saya mengalami haid. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemuiku dan saya dalam keadaan menangis. Beliau bertanya: "Apakah engkau mengalami haid?" Maka saya katakan; ya. Beliau bersabda: "Sesungguhnya hal ini adalah sesuatu yang telah Allah 'azza wajalla tetapkan kepada anak-anak wanita Adam, maka lakukan apa yang dilakukan orang yang berihram, hanya saja janganlah berthawaf Ka'bah."



5. Abdul Wahhab, ia berkata; saya pernah mendengar Yahya bin Sa'id berkata; telah memberitakan kepadaku Malik bin Anas bahwa Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadanya bahwa Abdullah dan Al Hasan keduanya anak Muhammad bin Ali, mereka mengabarkan kepadanya bahwa ayah mereka yaitu Muhammad bin Ali telah mengabarkan kepada mereka bahwa Ali bin Abi Thalib radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk menikahi wanita dengan cara mut'ah pada saat perang Khaibar. Ibnu Al Mutsanna berkata; pada saat perang Hunain, dan ia berkata; demikian Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami dari tulisannya.

6.  Dari Aisyah berkata; "Para isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengirim Fathimah binti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian dia meminta izin kepada beiau sedang beliau dalam keadaan berbaring bersamaku dalam pakaian buluku. Kemudian beliau memberikan izin kepadanya, lalu Fatimah berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya para isteri Tuan mengirimku kepada Tuan, mereka meminta keadilan mengenai anak Abu Quhafah. Dan saya dalam keadaan diam, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Wahai anakku, bukankah engkau mencintai orang yang saya cintai?" Dia berkata; "Ya.' Beliau bersabda: "Maka cintailah orang ini." Kemudian Fathimah bangkit ketika dia mendengar hal tersebut dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian dia kembali kepada para isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabarkan kepada mereka apa yang telah dia katakan dan apa yang beliau sabdakan kepadanya. Kemudian mereka berkata; kami tidak melihat dirimu memuaskan kami sedikitpun, maka kembalilah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan katakan kepada beliau; sesungguhnya isteri-isteri Tuan menuntut keadilan mengenai anak Abu Quhafah." Fathimah berkata; "Tidak. Demi Allah saya tidak akan berbicara dengan beliau mengenainya selamanya. 'Aisyah berkata; "Kemudian isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengirim Zainab binti Jahsy kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan dia adalah orang yang menjadi sainganku di antara isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di dalam kedudukan di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, saya tidak melihat seorang wanita yang paling baik dalam agama lebih baik daripada Zainab dan lebih bertakwa kepada Allah 'azza wajalla, lebih jujur perkataannya, lebih sering menyambung ikatan kekerabatan, lebih besar sedekahnya, dan lebih rendah diri dalam hal amalan yang dia sedekahkan dan dia gunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah selain cepat marah karena keras budi pekertinya, namun dia cepat menarik diri dari kemarahan. Dia meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tengah bersama Aisyah dalam baju bulunya sebagaimana ketika Fathimah menemui beliau. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan izin kepadanya, kemudian dia berkata; "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sesungguhnya isteri-isteri Tuan mengirimku, mereka meminta keadilan mengenai anak Abu Quhafah." Dan dia mencelaku, dia berbicara lama sedang saya memperhatikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan memperhatikan ujung matanya, apakah beliau mengizinkan saya (membalas) ucapannya. Zainab tidak kunjung pergi hingga saya mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak membenci saya jika saya membalasnya Kemudian tatkala saya mencelanya saya tidak diam begitu saja (mendengar celaannya) hingga (kemudian) saya menyerangnya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya dia adalah anak Abu Bakar." Imran bin Bakkar Al Himshi telah mengabarkan kepadaku, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah memberitakan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Abdur Rahman bin Al Harits bin Hisyam bahwa Aisyah berkata;...(dia menyebutkan seperti di atas). Dan dia berkata; "Para isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengirim Zainab kemudian dia meminta izin dan beliau mengizinkannya kemudian dia masuk dan berkata seperti itu. Ma'mar menyelisihi keduanya, dia meriwayatkannya dari Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Ikan Steam Nyonya Resto • Marimasak

Resep Ikan Steam Nyonya Resto • Marimasak Lunch tadi siang masi yang seger2 asem2 ikan steam nyonya ala2 resto. Tapi ini kaya nya kebanyakan kunyit😆 tapi rasa udah mendekatin yg di resto2 lumayan lah mesti sering2 masak lagi biar pas bumbu nya. Ikan steam nyonya Bahan : satu ekor ikan Bumbu dihaluskan : - 4 pcs bawang merah - 3 siung bawang putih - 1 bawang bombay - 2 cabe merah keriting - 4 biji cabe rawit - 2 batang serai (ambil putihnya) - 1 cm kunyit - 1 bunga kincung/kecombrang - air asam jawa secukup - 1 buah jeruk nipis - garam ,gula,penyedap secukuupnya - 3 sdm sanbal Bangkok bahan-taburan: - daun ketumbar - cabe genbung iris - bawang daun iris Cara memasak  Bersihkan ikan belah perut bikin ikan melebar ,kasih jeruk nipis,dan jahu potong julienne diamkam.letakan ikan dip ring than panas kukus  selama 6 mnt angkat buang airnya masukan ke saus. Tumiskan semua bumbu halus dan masukkan gula dan garam secukup rasa.tambahkan  air asam. Tambahkan saus sambal ,saus tiram ,mask sampai

3 Sexual Diseases That Attack Women Most Often

3 Sexual Diseases That Attack Women Most Often Reported from Medical Daily, the CDC cautioned that venereal disease causes infertility in nearly 24 thousand women every year. This figure shows that women are also susceptible to venereal disease that is transmitted through sexual intercourse. What are the venereal diseases that often strike women? The most common venereal disease in women, plus ways to prevent it 1. Chlamydia Twice more cases of chlamydia are found in women than men. Chlamydia is caused by a bacterial infection called chlamydia trachomatis and can be transmitted through sex. Worse yet, chlamydia can be transmitted through the mother and to her newborn baby. This venereal disease in women does not immediately cause symptoms, but can appear after a few weeks of being infected for the first time. One characteristic of chlamydia is the discharge of vaginal discharge and heavy bleeding during menstruation. If you want to clean the vagina, you can choose a vaginal cleanser co

7 Benefits of Being a Person Accustomed to Living Disciplined and Regular

7 Benefits of Being a Person Accustomed to Living Disciplined and Regular There are two types of people in this world: those who like to do everything like and like deadlines, and those who are accustomed to doing activities following a detailed schedule. Which one are you? Hmmm ... If you are the second type of person who used to live regularly, it seems you have to be proud. Not only does this good habit ease your daily routine, it turns out neat and organized life also brings many health benefits, you know! Various benefits become people who are accustomed to regular life Having regular and more organized habits is the key to achieving a balance between physical health and mental well-being. What health benefits can you get if you get used to living more regularly and neatly? Here's the review. 1. Reducing stress and depression According to a study published in the Journal of Personality and Social Psychology Bulletin, life habits that are more disciplined can make you complete