Langsung ke konten utama

Fitnah Wanita • Aulia Izzatunisa

Assalamualaikum warrohmatullahi wabarrokatuh..

FITNAH WANITA...

Dari Usamah bin Zaid, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda,
''Tidaklah aku tinggalkan setelah kematianku kelak sebuah fitnah kekacauan yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki dari pada fitnah (yang disebabkan) wanita." Shahih: Ash-Shahihah (2701). Muttafaq 'Alaih.

Dari Abu Sa'id RA, bahwa Rasulullah SAW berkhutbah,
"Sesungguhnya dunia adalah lahan yang hijau dan manis. Dan Allah menjadikan kalian pengelola di dalamnya. Maka Allah akan melihat apakah yang kalian akan kerjakan. Ketahuilah, maka takutlah kalian terhadap (tipu daya) dunia, dan takutlah kalian terhadap (tipu daya) wanita."
Shahih: Al Misykah (5145), Ash-Shahihah (486 dan 911). Muslim meriwayatkan tanpa redaksi, "Rasulullah SAW berkhutbah..."

[Dikutip dari Shahih Ibnu Majah - Pustaka Azzam 3- Bab Fitnah]

Wahai Saudariku…
Sungguh engkau makhluk mulia yang mempunyai kedudukan yang sangat tinggi di dalam Islam dan pengaruh yang begitu besar di dalam kehidupan setiap Muslim.
Maka sungguh kubuat tulisan ini untukmu…karena rasa sayangku padamu…

Wahai Saudariku…
Sudahkah engkau faham akan semua ini ?
Lihatlah rambutmu, para lelaki melihatnya.
Mereka terpesona dan timbullah penyakit dalam hati mereka. Lihatlah paha dan betismu, para lelaki memandangnya.
Mereka terpana dan langsung dijawab oleh farji-nya.
Lihatlah lengkung pinggulmu, para lelaki menyukainya.
Mereka enggan melepas pandangan mereka padanya, kecuali setelah nafsunya puas.
Perhatikan dadamu, betapa para lelaki menikmati memperhatikannya.
Ukhti, perhatikanlah ayat Allah: “Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” [Q.S. Al-Ahzab : 59]

Wahai Saudariku…
Apakah engkau telah menutupi rambutmu itu, paha dan betismu itu, lengkung pinggulmu itu ? Kalau sudah Alhamdulillah..
Tapi… wajahmu itu, Saudariku . Engkau tidak menjaga wajahmu. Engkau mengobral wajahmu. Engkau tidak menundukkan wajahmu. Engkau membiarkan setiap lelaki menikmati wajahmu itu. Wajahmu itu, di tengah balutan jilbab yang anggun, sungguh berbekas di hati-hati para pria.
Sekali memandang, sulit dilupakan. Wajahmu nan cerah itu, membuat niat jadi tak ikhlas lagi.
Wajahmu nan manis itu, membuat khayalan-khayalan nista di benak kaum adam.
Wajahmu nan cantik  itu, membuatkanmu terekam selalu di memori, selalu teringat, sampai-sampai tak ingat kepada Al Khaliq.

Wahai Saudariku…
Sulit bagi para lelaki mengamalkan hadits Nabi “Wahai Ali ! Janganlah engkau mengikuti satu pandangan dengan pandangan lain karena engkau hanyalah memiliki yang pertama dan tidak untuk yang selanjutnya.” (HR. Al Haakim dalam Al Mustadrak) Sedangkan engkau tak menjaga wajahmu. Engkau tak menundukkan wajahmu. Kaum lelaki pun menjadi tak puas hanya pandangan pertama, bahkan mereka mengikuti nafsunya untuk memandang lagi, lagi, dan lagi. Padahal Rosulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Zina kedua mata adalah memandang, zina kedua telinga adalah mendengar, zina lisan adalah bicara, zina tangan adalah memegang, dan zina kaki adalah melangkah.” (Muttafaq ‘alaih dengan lafazh Muslim)

Wahai Saudariku...
Bagaimana mungkin para lelaki dapat menjaga pandangan mereka terhadapmu, sedangkan engkau menampakkan wajahmu di mana-mana. Di TV, engkau jadi pemain sinetron, engkau jadi pembawa berita, engkau jadi pembawa acara. Di kampus, engkau berorasi di hadapan para lelaki, engkau turun ke jalan raya beramai-ramai, engkau lewati kerumunan laki-laki, engkau pasang fotomu di internet, Di FACEBOOK…foto profil dan koleksi foto. Engkau duduk ditengah kerumunan laki-laki, engkau duduk di forum bersama laki-laki, engkau bercanda-ria dan tertawa bersama mereka.
Maka bagaimana para lelaki dapat denjaga pandangan darimu ? Padahal jelas perintah Allah: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” [Q.S. An-Nur: 30]

Wahai Saudariku…
Mengapa engkau sering meremehkan hal ini ?
Apakah engkau merasa tegar dan kuat ?
Apakah engkau merasa sudah cukup beriman dan bertaqwa ? Apakah engkau merasa sudah cukup shalihah ?
Sehingga engkau merasa bisa tegar menghadapi fitnah syahwat diantara manusia ? SUBHANALLH!!
Perhatikanlah Fudhail bin Iyadh rahimahullah, seorang ‘alim, seorang shalih, ahli ilmu dan ibadah, 40 tahun tak pernah ia telat untuk mendapat shaf pertama dalam shalat, namun ia mengatakan “Sungguh yang yang paling aku takutkan adalah fitnah wanita”. Sungguh beliau sangat memahami sabda Rosulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Tidaklah aku meninggalkan fitnah setelahku yang lebih berbahaya bagi kaum pria melebihi kaum wanita” (Muttafaqun ‘alaih)

Wahai Saudariku…
Tidakkah cukup wajah manismu hanya untuk saudari-saudarimu sesama muslimah, yang tidak akan timbul fitnah diantara mereka karenanya. Tidakkah cukup wajah manismu hanya untuk suamimu tercinta saja ?
Suami yang telah Allah ‘Azza Wa Jalla halalkan bagimu untuk memilikimu seutuhnya.
Yang ia lebih berhak atas kecantikan dan keindahan tubuhmu. Yang ia pun tak akan rela lelaki lain menikmati memandangi wajah istrinya.
Cukupkanlah ia untuk orang-orang yang Allah ‘Azza Wa Jalla perbolehkan atasnya.

Wahai Saudariku…
Berhijablah, tundukkanlah, sembunyilah dibalik tabir, malulah. Jangan berikan kerelaan atas sepasang mata lelaki yang memandang wajahmu.
Jangan biarkan semakin mengganasnya penyakit hati mereka. Janganlah engkau menjadi salah satu dari golongan wanita penyebab fitnah diantara kaum pria. JANGAN , SAUDARIKU! jagalah wajahmu. “Yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka (para lelaki)” [Q.S. Al-ahzab : 53]

Akhirnya...kutulis catatan ini untukmu Saudariku..dan terlebih kepada diriku kaum Adam, yang sekiranya kalian telah mentaati perintah Robb kita, berarti kalian juga telah menyelamatkan kami dengan linangan pengharapan...ampuni kami ya ILLAHI..

Barakallahu fiikkum..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Ikan Steam Nyonya Resto • Marimasak

Resep Ikan Steam Nyonya Resto • Marimasak Lunch tadi siang masi yang seger2 asem2 ikan steam nyonya ala2 resto. Tapi ini kaya nya kebanyakan kunyit😆 tapi rasa udah mendekatin yg di resto2 lumayan lah mesti sering2 masak lagi biar pas bumbu nya. Ikan steam nyonya Bahan : satu ekor ikan Bumbu dihaluskan : - 4 pcs bawang merah - 3 siung bawang putih - 1 bawang bombay - 2 cabe merah keriting - 4 biji cabe rawit - 2 batang serai (ambil putihnya) - 1 cm kunyit - 1 bunga kincung/kecombrang - air asam jawa secukup - 1 buah jeruk nipis - garam ,gula,penyedap secukuupnya - 3 sdm sanbal Bangkok bahan-taburan: - daun ketumbar - cabe genbung iris - bawang daun iris Cara memasak  Bersihkan ikan belah perut bikin ikan melebar ,kasih jeruk nipis,dan jahu potong julienne diamkam.letakan ikan dip ring than panas kukus  selama 6 mnt angkat buang airnya masukan ke saus. Tumiskan semua bumbu halus dan masukkan gula dan garam secukup rasa.tambahkan  air asam. Tambahkan saus sambal ,saus tiram ,mask sampai

3 Sexual Diseases That Attack Women Most Often

3 Sexual Diseases That Attack Women Most Often Reported from Medical Daily, the CDC cautioned that venereal disease causes infertility in nearly 24 thousand women every year. This figure shows that women are also susceptible to venereal disease that is transmitted through sexual intercourse. What are the venereal diseases that often strike women? The most common venereal disease in women, plus ways to prevent it 1. Chlamydia Twice more cases of chlamydia are found in women than men. Chlamydia is caused by a bacterial infection called chlamydia trachomatis and can be transmitted through sex. Worse yet, chlamydia can be transmitted through the mother and to her newborn baby. This venereal disease in women does not immediately cause symptoms, but can appear after a few weeks of being infected for the first time. One characteristic of chlamydia is the discharge of vaginal discharge and heavy bleeding during menstruation. If you want to clean the vagina, you can choose a vaginal cleanser co

7 Benefits of Being a Person Accustomed to Living Disciplined and Regular

7 Benefits of Being a Person Accustomed to Living Disciplined and Regular There are two types of people in this world: those who like to do everything like and like deadlines, and those who are accustomed to doing activities following a detailed schedule. Which one are you? Hmmm ... If you are the second type of person who used to live regularly, it seems you have to be proud. Not only does this good habit ease your daily routine, it turns out neat and organized life also brings many health benefits, you know! Various benefits become people who are accustomed to regular life Having regular and more organized habits is the key to achieving a balance between physical health and mental well-being. What health benefits can you get if you get used to living more regularly and neatly? Here's the review. 1. Reducing stress and depression According to a study published in the Journal of Personality and Social Psychology Bulletin, life habits that are more disciplined can make you complete